Wlahar – Nitizen Facebook Celoteh Brebes
Membangun (CBM) kembali menggalang bantuan dari anggotanya untuk Mbah
Tumi (58) karena kesehariannya makan nasi aking, hidup sebatangkara di
rumah tetangganya yang pemilik rumah yang dihuni sekarang mencari nafkah
di jakarta.
Mbah Tumi asli di salah satu dusun di Desa Wlahar, yakni Dusun Tegalwangi Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Berawal dari Informasi Ketua Karang Taruna Desa Wlahar Eko Dhardirdjo lewat inbox group dan juga upload kondisi terkini, ada warga di wilayahnya yang butuh kepedulian bersama, sehingga berharap lewat nitizen CBM ini, para anggotanya untuk berbagi rejekinya guna membantu keseharian mbah tumi yakni minimal tidak mengkonsumsi nasi aking.
” Selama ini simbok hidupnya dari belas kasihan tetangganya, jika dikasih beras, dia coba untuk dimasak dan dimakan seadanya, tapi jika tidak ada beras, ya konsumsi nasi aking, maklum tidak memiliki tetangga, tapi simbok ini mau kok jika dari pemerintah bertindak, yakni hidup di Panti Wredatama yang di Klampok, semoga terwujud, ” ujar Eko Dhardirdjo kepada media. Senin (6/5).
Hasil penggalangan dana CBM selama 3 hari yakni Jum’at-minggu (3-5 mei 2016) terkumpul dana sebesar Rp. 2.350.000 dan 1 dus mie instan.
Admin CBM Bahrul Ulum juga sekaligus koordinator aksi penggalangan dana ini, berharap agar negara hadir terkait persoalan ini. ” ini sifatnya preventif untuk nasib simboknya, donasi ini bersifat stimulan saja, biar tidak makan nasi aking dulu dalam se bulan, selanjutnya sangat setuju jika simbok ini direkomendasikan ke panti manula yang berada di klampok tersebut, jangan sampai dibiarkan, dan nasib hidupnya simboke lebih parah lagi, ungkapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, dana sudah di serahkan langsung ke mbok Tumi melalui Pengurus Karang Taruna Tunas Mandiri, Desa Wlahar dirupakan sebagian uang, beras, selimut, kasur guling dan mie instan.
Selanjutnya Kursan (43) selaku Kepala Desa Wlahar mengungkapkan mengapresiasinya terhadap CBM yang sudah peduli dan memperhatikan warganya.
” Alhamdulilah terima kasih kepada para donatur yang sudah bantu mbok Tumi, pihaknya akan segera koordinasi dengan pihak kecamatan dan dinas sosial terkait masukan dari admin CBM dan Pengurus Karangtaruna,” tandasnya. (Eko Editor BU)
sumber : http://celotehlarangan.com
Mbah Tumi asli di salah satu dusun di Desa Wlahar, yakni Dusun Tegalwangi Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Berawal dari Informasi Ketua Karang Taruna Desa Wlahar Eko Dhardirdjo lewat inbox group dan juga upload kondisi terkini, ada warga di wilayahnya yang butuh kepedulian bersama, sehingga berharap lewat nitizen CBM ini, para anggotanya untuk berbagi rejekinya guna membantu keseharian mbah tumi yakni minimal tidak mengkonsumsi nasi aking.
” Selama ini simbok hidupnya dari belas kasihan tetangganya, jika dikasih beras, dia coba untuk dimasak dan dimakan seadanya, tapi jika tidak ada beras, ya konsumsi nasi aking, maklum tidak memiliki tetangga, tapi simbok ini mau kok jika dari pemerintah bertindak, yakni hidup di Panti Wredatama yang di Klampok, semoga terwujud, ” ujar Eko Dhardirdjo kepada media. Senin (6/5).
Hasil penggalangan dana CBM selama 3 hari yakni Jum’at-minggu (3-5 mei 2016) terkumpul dana sebesar Rp. 2.350.000 dan 1 dus mie instan.
Admin CBM Bahrul Ulum juga sekaligus koordinator aksi penggalangan dana ini, berharap agar negara hadir terkait persoalan ini. ” ini sifatnya preventif untuk nasib simboknya, donasi ini bersifat stimulan saja, biar tidak makan nasi aking dulu dalam se bulan, selanjutnya sangat setuju jika simbok ini direkomendasikan ke panti manula yang berada di klampok tersebut, jangan sampai dibiarkan, dan nasib hidupnya simboke lebih parah lagi, ungkapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, dana sudah di serahkan langsung ke mbok Tumi melalui Pengurus Karang Taruna Tunas Mandiri, Desa Wlahar dirupakan sebagian uang, beras, selimut, kasur guling dan mie instan.
Selanjutnya Kursan (43) selaku Kepala Desa Wlahar mengungkapkan mengapresiasinya terhadap CBM yang sudah peduli dan memperhatikan warganya.
” Alhamdulilah terima kasih kepada para donatur yang sudah bantu mbok Tumi, pihaknya akan segera koordinasi dengan pihak kecamatan dan dinas sosial terkait masukan dari admin CBM dan Pengurus Karangtaruna,” tandasnya. (Eko Editor BU)
sumber : http://celotehlarangan.com